MANTAP168 Jenis pertalian cinta dengan penyuguhan komplet terhitung kualitas artis yang terturut membuat referensi film romantis Indonesia tak pernah terelak selama hidup. Tidak kalah dari film romantis yang didatangkan oleh beberapa negara lain, produksi film romantis di Indonesia memerhatikan detil dan keakuratan.

Berikut kenapa banyak kelompok, baik itu remaja atau dewasa cari info film memiliki konsep pertalian cinta yang mana terbagus untuk dicicipi. Berikut ini, sudah diringkaskan beberapa opsi film romantis kreasi tanah air,langsung lihat rinciannya:

1. Tanah 3 Warna

Referensi pertama tiba dari film yang disebut sekuel Negeri 5 Menara, Tanah 3 Warna dengan peringkat 8.9 versus IMDb. Diperankan oleh artis dan artis ternama tanah air, seperti Arbani Yasiz, Teuku Rasya, dan Amanda Rawles.

Topik yang digeber bukan hanya masalah cinta, tetapi mengangkat perjuangan raih mimpi untuk mendapat pendidikan tinggi. Di mana Arbani sebagai Alif harus berkompetisi dengan Rasya sebagai Randai terhitung memperoleh gadis pujaannya Raisa yang dimainkan Amanda.

2. Rindu Sinar de Amstel

Referensi film romantis asal dari Indonesia yang ke-2  diadopsi dari novel punya Arumi E dengan judul Rindu Sinar de Amstel. Film bercerita bagaimana seorang muslim harus berdasar sama apa diberikan, sama sesuai konsep Islam terhitung pengamalannya.

Diperankan oleh Amanda Rawles sebagai Khadija, Bryan Domani sebagai Nicholas, dan ada banyak yang lain cast artis dan artis terkenal. Alur cerita dan perselisihan yang memikat dengan bebatan religius membuat Rindu Sinar de Amstel, memperoleh peringkat IMDb di atas 8.

3. Cinta Subuh

Referensi ke-3  jatuh ke Cinta Subuh yang disutradarai oleh Indra Gunawan dengan jenis romantis – religius. Artis Dinda Hauw, artis Dimas Seto, Roger Danuarta, Rey Mbayang ialah beberapa aktor dalam film.

Menceritakan mengenai ketidaktahuan seorang wanita namanya Ratih (Dinda) akan tekanan untuk selekasnya akhiri saat bujang. Perselisihan ada saat pria yang dekat sama Ratih, Angga (Rey) belum segera melamar malah pria namanya Arya (Roger) yang menyunting.

Paket narasi yang penuh ingin tahu begitu halnya penuntasan perselisihan, bawa film memperoleh peringkat sejumlah 8.3. Ini yang selanjutnya membuat Cinta Subuh menjadi satu diantara referensi film romantis Indonesia yang berbalut religius.

4. Pelangi Tanpa Warna

Referensi ke-4, sebagai film yang disutradarai Indra Gunawan cuma perselisihan lebih ke persoalan rumah tangga. Diperankan artis dan artis ternama senior, Rano Karno dan Maudy Koesnaedi jadikan Pelangi Tanpa Warna memperoleh peringkat 7.6/10.

Perselisihan diawali saat Kirana (Maudy) didiagnosis menderita Alzheimer yang membuat Kirana kurang dapat ingat lagi peristiwa saat lalu. Di sini Fedi sebagai suami (Rano), harus tetap sabar hadapi keadaan istri tersayangnya meskipun memengaruhi hati.

5. My Sassy Girl

Referensi film romantis Indonesia ke-5 tiba dari penyesuaian film asal Korea yang dulu pernah meledak sekitaran 21 tahun lalu, My Sassy Girl. Film ini dibuat oleh Falcon Picture dengan Tiara Andini dan Jefri Nichol sebagai aktor khusus.

Walau termasuk baru di-launching, telah kantongi peringkat sejumlah 7.5 per 10 versus IMDb. Berikut kenapa My Sassy Girl ikut masuk ke barisan referensi film jenis pertalian cinta Indonesia dengan kreasi terbaik.

Bercerita cerita cinta di antara pria polos namanya Gian (Jefri) dan wanita jawara namanya Segi (Tiara). Tatap muka ke-2 nya terjadi di Stasiun yang lama-lama membuat sama-sama berbahagia keduanya.

6. Dear Nathan: Thank You Salma

Referensi ke enam jatuh ke narasi kelanjutan dengan figur yang dapat disebutkan terkenal, Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles). Dalam film Dear Nathan: Thank You Salma perselisihan di antara dua sejoli makin bertambah besar kembali dari awal sebelumnya.

Di mana Nathan yang repot dengan dunianya sendiri, begitupun Salma jadikan beberapa hari berasa asing untuk ke-2 nya. Supaya tidak ingin tahu bagaimana alur cerita dan akhirnya film, tidak boleh sangsi untuk melihat film tapi pastikan basis yang diputuskan sah.

7. Garis Waktu

Referensi ke-7  ialah film yang diadopsi dari cerita prosa punya Fiersa Besari dengan judul Garis Waktu. Mengangkat topik pertalian cinta berbalut orang ke-3  dan aktor terkenal seperti Reza Rahadian, Michelle Ziudith membuat memperoleh peringkat 7.0.

Untuk jalur dalam film dan perselisihan pemirsa akan disuguhi kreasi yang tidak kalah hebat kembali menarik. Maka dari itu, Garis Waktu turut dimasukkan pada referensi film romantis Indonesia yang sayang dilewati.

8. Kukira Kau Rumah

Referensi paling akhir dalam film tanah air berjenis pertalian cinta, Kupikir Kau Rumah ambil ide bipolar disorder. Dimainkan oleh beberapa artis/artis seperti Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata dengan penampilan kualitas akting, membuat jalur jalan lumayan baik.

Walau peringkat yang dipunyai tidak dengan tinggi kreasi sinetron yang telah diuraikan awalnya. Tetapi tidak ada kelirunya melihat film terutama bagi orang yang tertarik sama jenis psikis.

Referensi film romantis Indonesia sudah dirinci singkat dan detil yang terang, supaya bisa memberi info ke masyarakat luas secara baik. Nantikan apalagi, selekasnya tentukan film yang mana kurang lebih menari hati selanjutnya mengatur agenda kosong agar kegiatan harian tidak terusik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *